Sobat atik-utak motor, rem merupakan piranti kendaraan bermotor yang sangat vital, tida terkecuali pengguna sepeda motor oleh karena rem berperan untuk menghentikan atau memperlambat laju sepeda motor, tanpa adanya sistem rem motor yang kita kendaraan sulit untuk berhenti atau diperlambat sesuai dengan keinginan pengendara. sekarang coba anda bayangkan sedang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi tiba-tiba ada seorang kakek yang sedang menyeberang jalan mungkinkah anda akan menabrak sang kakek?
tentunya anda akan berusaha untuk memperlambat atau menghentikan laju motor nah untuk ini diperlukan peran sistem rem. Sistem rem secara berkala harus kita periksa untuk memastikan piranti ini mampu bekerja dengan optimal apalagi jika motor sudah tergolong berusia tua. seperti motor supra keluaran 2002 milik teman.. mungkin pengalaman ini pernah terjadi pada sobat tiktak, begini ceritanya.
Saat berkendara dan melakukan pengereman ternyata tuas rem terasa keras atau berat dan saat tuas dilepas tidak segera kembali dan cakram terus tergesek oleh kanvas rem / pad alhasil bukannya berhenti tapi motor tetap nyelonong begitu saja, tidak mau berakibat lebih fatal akhirnya rem cakram dibongkar ternyata
kanvas rem tidak mau kembali lantaran terdorong terus oleh piston yang macet alias tidak mau masuk kembali. usut di usut penyebab bermula dari minyak rem kotor lantaran minyak sudah berumur dan terjadi endapan kotoran mengumpul di dalam silinder kaliper rem cakram, endapan kotoran menempel pada piston dan mengeras sehingga saat piston bergerak mengganggu pergerakan piston, jika hal ini dibiarkan terlalu lama dinding piston / silinder akan tergerus untuk itu segera lakukan perbaikan. Barang kali sobat atik utak motor kepengin tahu cara nya berikut saya bagikan: